Total Tayangan Halaman

Sabtu, 08 Juni 2013

Tenshi no Shi 8



Beby lalu menyuruh Frieska keluar, dengan langkah terpaksa Frieska keluar kamar. Dari kejauhan Melody melihat Frieska seperti sedang kebingungan,tetapi Melody tidak berbuat apa2. “lo apa2an sih Ve? Kok lo nampar gue?” bentak Beby ,”ma maaf gw gak sengaja Beb,maafin gw. Gw gak tau kalo bakal gini” kata Ve sambil mengusap air matanya “enak lo ya ngomong maaf ! sakit tau!” ujar Beby dengan nada tinggi. Frieska yang mendengar dari luar merasa bersalah juga,”pengen banget masuk dan jelasin semua” kata Frieska dalam hati tapi dia sadar kalo dia masuk malahan Beby marahnya sampai klimaks nantinya. Sedang keadaan didalam kamar semakin menjadi2. “Beb,maafin gw” kata Ve dengan lirih Beby tetap diam dengan kesal,hingga akhirnya Ve terjatuh ke lantai sontak Beby terkejut dan memanggil Frieska, Frieska sempat bingung sampai akhirnya dia langsung masuk ke kamar dan berteriak histeris “KAK VE…” ,Melody kaget dan langsung berlari ke kamar Ve. “ada apa? Kok teriak?” tanya Melody yg baru masuk, Beby menoleh dan berkata “Mel,Ve… “ Melody langsung ke arah Frieska duduk dan mendapati keadaan Ve tergeletak di lantai dan hidungnya keluar darah. “ayo angkat Ve” kata Melody berusaha mengangkat tubuh Ve ke atas ranjang, Beby dan Frieska membantunya. Setelah Ve di ranjang,Melody membersihkan pipi Ve yg terkena darah mimisan Ve. Frieska berlari memanggil dokter, “dia tadi kenapa Beb” tanya Melody sedikit panik “hm…nanti gw jelasin Mel’’ jawab Beby. “sebenernya lo sama Kevin kenapa sih? Kok sampai segitunya Frieska sama Ve” kata Beby penuh tanya, Melody menatap tajam Beby dan berbisik “lo gak perlu tau”.
***
Tiba2 Kevin menarik tangan Frieska dan menatapnya, “apa2an sih. Lepasin !” kata Frieska melepaskan genggaman Kevin , “dikamar ada apa?” tanya Kevin “udah deh mendingan kakak pulang aja” jawab Frieska dan memanggil dokter yang lewat. Kevin tak acuh dengan kode yang diberikan Frieska,Kevin lalu pulang ke kost nya. “huh dasarr gak pengertian!” batin Frieska melihat Kevin . “ada apa dek” tanya si dokter , “aah itu dok teman kakak saya di kamarnya coba dokter liat sendiri” jawab Frieska setengah terkejut. Beberapa menit kemudian dokter itu berkata *lagaknya hakim kali ye* “kondisi saudari Veranda sangat down,tolong jaga supaya dia gak terlalu banyak pikiran” lalu dokter itu keluar kamar sambil tersenyum kepada Frieska yang berdiri dipintu. “sebenernya ada apa? Ayo jelasin !” kata Melody, Beby dan Frieska diam menunduk..”Beb,Mpris.. ada apa? Kalian kenapa sih” tanya Melody dengan nada agak meninggi “em… anu kak…” belum sempat Frieska melanjutkan ,kakinya di injak sama Beby seperti member isyarat ,”anu apa? Ayo cepet jelasin” tanya Melody lagi, sebenernya Ve udah lama terbangun dari pingsannya tapi hal ini Melody dan yg lain gaktau otomatis Ve mendengar perdebatan teman2nya.
“Mel,udah gak ada apa2 kok” kata Ve,Melody langsung bingung sejak kapan Ve mengerti apa maksudnya sedangkan dia daritadi pingsan. “lo yakin Ve?” tanya Melody, “iya gapapa kok J iya kan Mpris Beb?” jawab Ve sambil tersenyum ke arah Beby. Beby dan Frieska hanya mengangguk. “Beb,mendingan lo pulang aja ya,kasian lo nya besok juga masih ada kuliah kan? Kalo lo mau lo temenin Frieska dirumah ntar lo ke kampus pake mobil gw aja” kata Melody menawarkan, “hm…iya deh. Yuk Fries..” jawab Beby sambil berjalan keluar kamar diikuti Frieska. 
  #ToBeContinued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar